Kabar gembira bagi yang berminat terlibat langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kementerian Haji dan Umrah baru saja membuka pendaftaran untuk jadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 2026. Yang menarik, seleksi akan digelar serentak di seluruh Indonesia, mulai dari kantor kabupaten/kota hingga kantor wilayah provinsi.
Jadwalnya sudah ditetapkan. Pendaftaran tahap pertama tingkat kabupaten/kota dibuka dari 22 sampai 28 November 2025. Setelah itu, peserta akan menjalani tes CAT tahap 1 pada 4 Desember. Pengumuman siapa yang lolos? Cuma sehari setelahnya, yaitu 5 Desember.
Nah, bagi yang berhasil melaju, tahap kedua tingkat provinsi menunggu. Batas verifikasi dokumennya pada 8 Desember 2025. Kemudian, tes CAT dan wawancara tahap 2 digelar pada 11 Desember. Hasil akhirnya bakal diumumkan keesokan harinya, tanggal 12 Desember. Cukup singkat dan padat memang.
Lalu, formasi apa saja yang dibuka? Untuk PPIH kloter, yang dicari adalah posisi ketua kloter dan pembimbing ibadah haji kloter. Sementara untuk penugasan di Arab Saudi, lowongannya lebih beragam. Ada di layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan juga untuk tim Siskohat.
Syarat-syarat yang Perlu Dipersiapkan
Syarat umumnya cukup banyak, tapi standar. Pertama, tentu saja harus WNI dan beragama Islam. Kemudian, calon harus sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. Bagi perempuan, ada tambahan syarat: tidak dalam keadaan hamil.
Yang tak kalah penting, harus punya komitmen penuh dalam melayani jemaah. Memiliki integritas dan rekam jejak yang baik juga mutlak. Jangan sampai sedang jadi tersangka dalam proses hukum pidana. Harus punya identitas kependudukan yang sah dan bagi PNS atau pegawai instansi lain, wajib dapat izin tertulis dari atasan.
Artikel Terkait
Bila Soeharto Kembali: Stabilitas dan Tangan Besi untuk Ekonomi yang Carut-Marut
Oknum Polisi Penderita Skizofrenia Aniaya Pengendara di Medan
Pendekatan Personal Gubernur Pramono Anung Bikin Tawuran Jakarta Anjlok
Truk Besar Dilarang Melintas, Warga Cilincing Lega