Kebijakan Baru Gubernur Jabar: Libatkan Mahasiswa Teknik Sipil Sebagai Konsultan Pembangunan
Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan terobosan baru dalam pembangunan infrastruktur dengan melibatkan mahasiswa teknik sipil sebagai tenaga konsultan pengawas. Kebijakan yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ini bertujuan menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan pembangunan praktis.
Program ini akan memberikan honorium harian sebesar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 kepada mahasiswa yang terlibat. "Lumayan untuk menambah uang saku kuliah sehingga beban orang tua menjadi lebih ringan," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Dedi Mulyadi usai menghadiri Economics & Business Forum 2025 di Gedung Sate, Rabu (19/11). Menurutnya, program ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Artikel Terkait
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300
Warisan Pahit Kesultanan Melayu: Tuan di Sejarah, Tergusur di Tanah Leluhur