Kronologi Lengkap Penikaman di Kisaran Timur Asahan, Suami Bela Diri dari Pengeroyokan
Sebuah peristiwa penikaman mengguncang Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Insiden yang terjadi pada Kamis dini hari itu berawal ketika seorang suami, Haris Fadillah (27 tahun), terpaksa membela diri dari pengeroyokan empat orang yang tidak dikenalnya.
Awal Mula Insiden Pengeroyokan di Kisaran
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Immanuel P. Simamora, peristiwa bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Haris dan istrinya, Jihan Yerolia, yang sedang mengandung 5 bulan, keluar rumah untuk mencari makanan dan mengisi token listrik. "Token listrik di rumahnya sudah bunyi-bunyi," jelas Immanuel.
Pengeroyokan dan Aksi Bela Diri dengan Pisau
Usai makan dan dalam perjalanan pulang, pasangan ini tiba-tiba dihadang dan dipukul oleh sekelompok pria tidak dikenal. Dalam kondisi terpojok dan terus menerus dipukuli, Haris mengeluarkan pisau yang dibawanya dan menikam salah satu pelaku, berinisial WD, di bagian dada kiri. WD pun tersungkur dengan luka yang mengeluarkan banyak darah.
Polisi menegaskan bahwa empat pria tersebut hanya mengincar Haris dan tidak menyakiti istrinya. Aksi penikaman ini dipicu oleh perselisihan di jalan antara Haris dan para pelaku.
Artikel Terkait
DKUKMPP Bantul Usul Pembubaran 75 Koperasi Tak Aktif, Ini Dampaknya
Hamas Tolak Rancangan Resolusi AS di PBB: 6 Poin Penolakan Kunci Soal Gaza
Polri Bentuk Pokja Khusus Respons Putusan MK Soal Penugasan di Luar Struktur
KPU Surakarta Musnahkan Dokumen Jokowi: Aturan JRA vs UU Kearsipan, Mana yang Sah?