Saat permohonan untuk dicairkan pada tanggal 9 Januari 2024 sesuai yang dijanjikan Gendis disetujui oleh atasan kata kepala pengutipan lama.
Pada hari H pencairan Gendis mengatakan tidak bisa dicairkan karena tidak disetujui atasan padahal hal itu sudah di setujui oleh atasan dari malamnya.
Ternyata Gendis kembali berbuat kesalahan karena tidak disurve alasan karena dia sedang dikampung lain.
Hal ini membuat kemarahan dan kekecewaan Sitiana selaku nasabah, Sitiana meminta kepada atasan BTPN untuk bertanggung jawab atas kejadian ini harus di cairkan segera pada hari ini sesuai janji.
"Saya selaku nasabah BTPN Sitiana meminta kepada atasan BTPN di Banda Aceh segera dicairkan. Dan masalah petugas berbuat kesalahan mohon ditindak karena tidak SOP dan merugikan nasabah," tutup Sitiana.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Gubernur DKI Pramono Anung Tegaskan Perang terhadap Perundungan di Sekolah
Tanah Longsor Cilacap Tewaskan 20 Jiwa, Tiga Warga Masih Dicari
Vandalisme Bendera Merah Putih di Jembrana Diseret ke Ranah Hukum, Polda Bali Kerahkan Tim Khusus
Juan Arminandi, Seniman Singkawang, Pamerkan Dua Karya Kontemporer di Galeri Nasional