Tulisan tersebut juga memuat logo McDonald's, kata penulis tersebut. McDonald's Malaysia menuntut ganti rugi sebesar 6 juta ringgit (USD1,31 juta).
Baca Juga: Dituduh Gunakan Air Secara Ilegal, Aktivis Jerman Serukan Boikot Stroberi dari Spanyol
McDonald’s bersama dengan jaringan dan merek makanan cepat saji lainnya yang terkait dengan AS telah menjadi sasaran kelompok pro-Palestina sejak Israel menanggapi serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
Gerakan BDS bertujuan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap “penindasan Israel terhadap Palestina” dan menekan Israel untuk mematuhi hukum internasional, menurut Reuters.
Dalam surat panggilannya, GAR mengatakan “tidak ada bukti bahwa kami (penggugat) telah melakukan genosida terhadap 2,3 juta warga Palestina di Gaza, atau bukti bahwa kami berkontribusi pada tentara Israel.”***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Indonesia Sabet Juara SEMUA Kategori di Festival Korea 2025, Ternyata Ini Kunci Kemenangan Spektakulernya!
10 Terduga Hadapi Sidang Kasus Brigitte Macron: Fakta Mengejutkan di Balik Rumor yang Mengguncang Prancis
Bomber AS Dekati Venezuela, Intelijen CIA Prediksi Jatuhnya Maduro?
Menteri AI Albania Hamil dan Akan Lahirkan 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi