MURIANETWORK.COM - Pencalonan Zohran Mamdani untuk maju menjadi calon wali kota New York City menuai kecaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Zohran Mamdani maju menjadi calon wali kota New York City melalui Partai Demokrat.
Namun, majunya Zohran Mamdani menjadi kandidat kuat wali kota New York membuat Donald Trump "tak senang".
Bahkan, Donald Trump memberi ancaman terhadap Zohran Mamdani akan mengerahkan Agen Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) untuk menangkapnya.
Trump juga terus menuduh sosialis Demokrat berusia 33 tahun itu sebagai seorang "komunis".
Ketika ditanya oleh seorang wartawan apa pesannya kepada Mamdani, Trump menjawab, "Baiklah, kita harus menangkapnya".
"Lihat, kita tidak butuh komunis di negara ini, tetapi jika kita punya, saya akan mengawasinya dengan sangat hati-hati atas nama bangsa," lanjut Trump, dikutip dari ABC News.
Trump juga merujuk pada klaim palsu bahwa Mamdani berada di negara itu secara ilegal.
"Banyak orang mengatakan dia ada di sini secara ilegal," kata Trump.
"Kami akan melihat semuanya. Idealnya, dia akan berubah menjadi jauh lebih sedikit komunis. Namun saat ini dia seorang komunis. Itu bukan sosialis," tegasnya.
Lahir di Uganda, Mamdani telah tinggal di Amerika Serikat sejak berusia 7 tahun dan menjadi warga negara yang dinaturalisasi pada tahun 2018.
Saat meninggalkan Gedung Putih pada hari Selasa (1/7/2025) pagi, Trump melanjutkan serangannya terhadap Mamdani setelah pemilihan pendahuluan.
Trump menyebutnya "orang gila total" dan "berita buruk" serta mengulangi klaim palsunya bahwa politisi tersebut adalah seorang komunis.
"Saya kira saya akan bersenang-senang bersamanya, mengawasinya, karena dia harus melewati gedung ini untuk mengambil uangnya," kata Trump setelah mengancam akan menahan pendanaan dari New York jika Mamdani tidak "melakukan hal yang benar".
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!