Hingga kini, militer Israel belum mengonfirmasi serangan tersebut secara terbuka, Al Jazeera melaporkan.
Namun, melalui unggahan di platform X, militer mengumumkan perubahan pedoman keamanan bagi warga sipil dan publik di Israel.
“Pedoman tersebut meliputi: larangan kegiatan pendidikan, pertemuan, dan tempat kerja, kecuali untuk bisnis penting,” tulis pernyataan itu, yang mulai berlaku sejak pukul 03.00 waktu setempat (00.00 GMT).
Baca juga: Sudah Diperingatkan Trump, Israel Dilaporkan Akan Menyerang Iran Tanpa Dukungan AS
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan memperbesar kekhawatiran akan potensi eskalasi lebih lanjut antara Israel dan Iran.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?