MURIANETWORK.COM - Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur Su-30 Rusia dengan drone kapal di Laut Hitam untuk pertama kalinya di dunia pada Jumat (2/5/2025).
Klaim tersebut disampaikan Intelijen Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (3/5/2025) dan menyebut jet tempur Su-30 tersebut memiliki nilai sekitar 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 823 triliun.
Intelijen Pertahanan Ukraina menuturkan, jet tempur Rusia tersebut terbakar di udara dan akhirnya jatuh di laut, sebagaimana dilansir CNN.
"Ini adalah pertama kalinya di dunia sebuah jet tempur dihancurkan oleh drone kapal," kata Intelijen Pertahanan Ukraina.
Intelijen Pertahanan Ukraina menambahkan, jet tempur itu ditembak jatuh di dekat Novorossiysk, kota pelabuhan utama bagi Rusia di mana Ukraina mengeklaim masih ada sisa-sisa armada Laut Hitam Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari insiden tersebut.
Di sisi lain, klaim dari Ukraina tersebut didukung oleh seorang blogger militer Rusia, Fighterbomber, di Telegram pada Sabtu.
"Ukraina mengerahkan lebih dari tiga lusin drone kapal ke daerah Novorossiysk. Setelah jet (kami) terkena tembakan, kru jatuh di air, dikelilingi oleh drone kapal musuh," tulis Fighterbomber di Telegram pada hari Sabtu.
Pada Desember tahun lalu, Intelijen Pertahanan Ukraina juga mengeklaim berhasil menghancurkan dua helikopter Rusia menggunakan rudal laut Magura V5 yang dibuat oleh militer dan teknisi Ukraina.
Ketika perang berkecamuk dan berlarut-larut, Kyiv semakin beralih ke drone untuk mencoba mengimbangi kekuatan Rusia,
Pasalnya, Rusia masih memiliki pasukan dan sumber daya militer yang lebih unggul.
Sejak Rusia menganeksasi Crimea pada 2014, dan setelah kerugian lebih lanjut akibat invasi Moskwa tahun 2022, Ukraina tidak lagi memiliki angkatan laut fungsional di Laut Hitam.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
Rudalnya Tembus Bandara Ben Gurion Tel Aviv, Houthi: Itu Peringatan
Kewalahan Hadapi Hamas, Israel Panggil Puluhan Ribu Tentara Cadangan
Sebut Desakan Forum Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran Hoaks, AM Hendropriyono: Ada Yang Main, Termasuk CIA!
Gambarkan Diri Bak Sosok Paus, Donald Trump Dicerca Umat Katolik