Di sisi lain, pemerintah China memberlakukan kebijakan pembatasan pamer harta karena materialisme dianggap telah menyebar luas dan berdampak negatif pada remaja.
Menanggapi pemblokiran tersebut, para ahli menduga bahwa pemerintah China sedang berusaha membangun kepekaan sosial di kalangan orang kaya yang sering memamerkan kekayaannya, terutama di tengah kondisi perekonomian negara yang sedang menurun.
“Sangat mungkin banyak orang melihat konten semacam ini sebagai sesuatu yang vulgar, terutama selama perlambatan ekonomi,” ungkap ahli kebijakan internet China di Universitas Leiden, Belanda, Carwyn Morris.
Sumber: akurat
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!