murianetwork.com- Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini memicu kemarahan netizen internasional setelah mengubah standar kerja lembur mereka.
Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea Selatan pada Senin (22/1), yang ditujukan secara resmi bagi perusahaan untuk memberikan para pekerja waktu lembur sebanyak 21,5 jam sehari dikutip dari Koreaboo.
Pihak Oposisi, Partai Demokrat Korea, turut mengkritik langkah pemerintah tersebut.
Baca Juga: Intip Profil Han So Hee, Aktris Korea Selatan Berparas Cantik yang Sedang Naik Daun
Dalam pernyataan tertulis pada Selasa (23/1), juru bicara Park Hae Cheol menyampaikan kekecewaannya terhadap perubahan interpretasi administratif mengenai kerja lembur.
Ia menyoroti ironi di balik kebijakan tersebut, yang seharusnya memperpendek jam kerja demi keseimbangan hidup pekerja Korea.
Dalam sebuah acara konfrontasi terbuka, Park bertanya, "Untuk siapa pemerintahan ini?"
Artikel Terkait
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan
Fadli Zon Ziarah ke Makam Syekh Yusuf, Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Afrika Selatan
OKI Kecam Serangan Israel di Gaza, Tewaskan Lebih 100 Warga: Desakan ke Dunia Internasional