Namun CENTCOM, yang bertanggung jawab atas pasukan AS di wilayah tersebut, memiliki catatan berbeda mengenai kejadian tersebut.
“Teroris Houthi yang didukung Iran menembakkan tiga rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah kapal kontainer M/V Maersk Detroit yang berbendera, dimiliki, dan dioperasikan AS, yang sedang transit di Teluk Aden,” kata militer AS pada hari Selasa. X (sebelumnya Twitter).
AS dan Inggris kembali menyerang Houthi di Yaman. (Yahoo)
Satu rudal berdampak di laut. Dua rudal lainnya berhasil dilibatkan dan ditembak jatuh oleh USS Gravely,” tambah CENTCOM. “Tidak ada laporan cedera atau kerusakan pada kapal.”
Tidak jelas apakah Maersk Detroit telah berubah arah akibat serangan tersebut. Tujuan kapal secara resmi terdaftar sebagai Namibia, di pantai barat daya Afrika.
Baca Juga: 25 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Ukraina Ke Pasar Dikawasan Donetsk
Awal pekan ini, Pentagon mengatakan bahwa operasi tempurnya melawan Houthi telah dijuluki 'Operasi Poseidon Archer', dan menambahkan bahwa operasi tersebut berbeda dari 'Operasi Penjaga Kemakmuran', yang dimaksudkan untuk melindungi pelayaran melalui Bab-el-Mandeb dan Terusan Suez. .
Sekitar 15% perdagangan maritim dunia melewati koridor yang menjadi sasaran rudal Houthi. Sebagian besar perusahaan pelayaran komersial telah mengalihkan rute kapal mereka ke wilayah Afrika karena menghadapi kenaikan premi asuransi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!