SurabayaNetwork.id - Saat Gaza dibombardir habis-habisan oleh Israel dengan bantuan negara Eropa dan Amerika, Tepi Barat menghadapi tekanan yang semakin meningkat.
Salah satu penyebab pecahnya perang Thufanul Aqsa pada 7 Oktober 2023 adalah pedihnya tekanan pada warga Palestina dan berulangkali pelecehan terhadap kesucian masjid Al Aqsa selama 75 tahun.
Tekanan dan provokasi yang dilancarkan oleh Israel semakin meningkat mendekati pecahnya Perang Banjir Al Aqsa ini.
Salah satunya adalah penangkapan besar-besaran warga tanpa adanya alasan ataupun pembatasan warga Tepi Barat untuk memasuki Masjid Al Aqsa dan beribadah di dalamnya.
Akibatnya jumlah jamaah Masjid Al Aqsa semakin turun dari hari ke hari dan didominasi oleh para orang yang sudah tua.
Keamanan Israel memanfaatkan situasi perang di Gaza untuk melakukan provokasi pada warga Tepi Barat utamanya di Masjid Al Aqsa.
Artikel Terkait
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan
Fadli Zon Ziarah ke Makam Syekh Yusuf, Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Afrika Selatan
OKI Kecam Serangan Israel di Gaza, Tewaskan Lebih 100 Warga: Desakan ke Dunia Internasional