HARIAN MASSA - Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, mengundurkan diri setelah didakwa melakukan korupsi. Demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Singapura.
Ini sekaligus mengkonfirmasi perkembangan bersenjarah untuk negara kota yang membanggakan diri memiliki pemerintahan bersih.
Tuduhan terhadap Iswaran adalah bagian dari penyelidikan korupsi terbesar yang ditujukan kepada Partai Aksi Rakyat (PAP) Singapura dalam beberapa dekade. Skandal itu, yang juga menjerat taipan hotel yang terkenal karena membawa Grand Prix Formula 1 ke kota itu, adalah satu dari serangkaian kontroversi bagi pemerintah pada tahun lalu yang mengirim gelombang kejutan ke seluruh negeri.
Baca Juga: Perhatian! Kasus Covid-19 di Singapura Naik Lagi, Sudah 22.094 Kasus
Iswaran adalah menteri pertama di negara itu yang didakwa melakukan pelanggaran pidana.
Dilansir dari CNN pada Kamis (18/1/2024), menurut lembar tuduhan, kepala jaksa penuntut Tan Kiat Pheng mengatakan di pengadilan, Iswaran menghadapi 27 dakwaan, termasuk korupsi dan menghalangi keadilan.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!