Baca Juga: BPBD Lumajang Gencar Sosialisasikan Penanggulangan Bencana di Pesantren
Dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina, Presiden mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan dan kepercayaan yang diberikan Departemen Transportasi Filipina terhadap BUMN Indonesia.
"Kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun," ujar Presiden.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Filipina mengapresiasi produk industri pertahanan Indonesia dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang di negara lain.
"Saya yakin BUMN Indonesia, baik di sektor karya-karya maupun pertahanan, jika dikelola dengan baik dan manajemen transparan, akan mampu bersaing di kancah internasional. Dan saya harap ini dapat terus dikembangkan tidak hanya di Filipina tapi juga di negara-negara lain," tutur Presiden.
Rombongan Presiden dalam perjalanan ke Vietnam juga melibatkan sejumlah pejabat, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!