Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, Dua Anak Tewas dalam Serangan Terpisah
Sebuah masjid di Tepi Barat, tepatnya Masjid Hajja Hamida yang terletak di antara kota Deir Istiya dan Kifl Haris, barat laut Salfit, menjadi target aksi pembakaran oleh pemukim Yahudi. Insiden yang terjadi pada Kamis pagi ini juga melibatkan pembakaran kitab suci Alquran dan penulisan slogan-slogan rasis di dinding tempat ibadah tersebut.
Menurut keterangan Nazmi Salman, seorang aktivis lokal, warga setempat dikejutkan dengan aksi para pemukim ilegal yang menuangkan bahan mudah terbakar ke pintu masuk masjid. Warga kemudian turun tangan untuk mencegah api meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Foto-foto dari lokasi kejadian dengan jelas menunjukkan kerusakan akibat kebakaran serta coretan-coretan bernada kebencian dan anti-Palestina.
Kutukan Kementerian Wakaf Palestina
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina secara tegas mengutuk insiden yang mereka sebut sebagai "kejahatan keji". Dalam pernyataannya, kementerian menegaskan bahwa peristiwa ini menyoroti kebiadaban yang dilakukan terhadap tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen di wilayah pendudukan. Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa tidak ada tempat ibadah yang aman dari serangan pendudukan Israel dan geng pemukimnya.
Artikel Terkait
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa