UPDATE! Ada 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Polisi Bela Apa dan Siapa?

- Selasa, 15 Juli 2025 | 12:50 WIB
UPDATE! Ada 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Polisi Bela Apa dan Siapa?


Ada 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Polisi Bela Apa dan Siapa?


Oleh: Muslim Arbi

Direktur Gerakan Perubahan dan Ketua Umum TPUA


Kemarin, Senin 14 Juli  2025 saya baca surat dari Polda Metro Jaya SPDP Laporan  yang di tembuskan ke Sejumlah Nama:


7. Eggie Sudjana (Terlapor)

8. H.M Rizal Fadilah SH (Terlapor)

9. Kurnia Tri Rohyani (Terlapor)

10. Rustam Efendi (Terlapor)

11. Damai Hari Lubis S.H (Terlapor)

12. KRMT Roy Suryo Notodiprojo (Terlapor)

13. Rismon Hasiholan Sianipar (Terlapor)

14. Tifauzia Tyaasuma (Terlapor)

15. Abraham Samad (Terlapor)

16. Mikhael Benyamin Sinaga (Terlapor)

17. Nurdian Noviansyah Susilo (Terlapor)

18. Ali Ridho alias Aldo Husein (Terlapor)


Surat itu di tembuskan ke


1. Kapolda Metro Jaya

2. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

3. Ir. H. Joko Widodo (Pelapor)

4. Andi Kurniawan (Pelapor)

5. Lechumanan (Pelapor)

6. Maret Samuel Sueken (Pelapor)


Surat Pemberitahuan dimulainya penyidikan itu bernomor: B/11740/VII/RES.1.14/2025/Ditreskrimum, Ditandatangani oleh PUTU KHOLIS ARYANA. 


Ajun Komisaris Besar Polisi NRP 83021080 a.n : KEPALA KEPOLISAN DAERAH MRTRO JAYA DIREESKRIMUM u.b. WADIR


Surat ini sangat mencengangkan. 


Kenapa demikian? Mengapa begitu?


1. Surat yang isinya pemberitahuan akan dimulainya Penyidikan itu mengundang tanya. Ada apa dengan Kepolisian kita?


2. Bukankah pihak Kepolisian Republik Indonesia sedang menggelar Perkara Khusus Soal dugaan Palsu Joko Widodo sedang diusut oleh Bareskrim.


Dan meski ada konpres tentang Ijazah Joko Widodo alias yang identik. Tetapi masih sedang berproses di Bareskrim.


3. Sejumlah temuan baru soal Ijazah Joko Widodo yang diproduksi di Pasar Pojok Pramuka sedang menjadi pembicaraan publik ramai hingga saat ini. 


Keterangan BEATHOR SURYADI tentang keterlibatan sejumlah Pihak di antaranya Paiman Rahardjo dan sejumlah nama seperti: Denny Iskandar, Widodo, Eko Sulistio, Anggit dsbnya belum diusut oleh kepolisan. 


Termasuk Kebakaran Pasar Pramuka Pojok yang diduga upaya penghilangan Barang Bukti atau Bukti-bukti.


4. Juga keterangan Kol Pur Sri Radjasa Chandra soal Pembuatan Ijazah Palsu Pasar Pramuka


5. Keterangan di Medsos oleh Prof Dr Sopian Efendi Mantan Rektor UGM. Bilang: Ijazah Joko Widodo terdapat inkonsitensi


6. Dugaan keterlibatan Prof Dr Pratikno mantan Rektor UGM  dalam kasus Ijazah Joko Widodo yang dituding publik sebagai otak dibalik Kasus Ijazah Palsu Joko Widodo.


7. Gerakan Alumni UGM dalam Relagama. Relawan Alumni Universitas Gajah Mada yang dipimpin Bangun Sutoto yang mengultimatum UGM dan Joko Widodo dan memutuskan Joko Widodo bukan Alumni UGM


8. Video viral beredar tentang kehadiran sejumlah Alumni UGM mulai dari Mantan Wapres Maruf Amien, Budiono, Mantan Mentri, mantan Panglima TNI. Jend (Pur) Wiranto, Mantan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Mantan Capres Ganjar Pranowo, juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, sejumlah pejabat dan Akademisi. 


Acara itu Joko Widodo tidak muncul. Sehingga dari acara itu mengkonfirmasi JOKO WIDODO BUKAN ALUMNI UGM.


Dari sejumlah Bukti dan Peristiwa terkait dengan Dugaan Ijazah Palsu Joko Widodo yang sedang heboh dan mengguncang situasi Nasional dan dunia Pendidikan itu.


Pihak kepolisian seharusnya memfokuskan penyidikan dan pengusutan tuntas atas Kasus Ijazah Palsunya. 


Sehingga menemukan titik terangnya. Karena pada acara Gelar Perkara Khusus di Bareskrim pada tanggal 9 Juli 2025 lalu. 


TPUA telah menghadirkan Para Ahli. Forensik, IT dan Ahli Pidana serta Advokat Abdullah Al Katiri SH dan Doktor Mohammad Taufik.


Dalam acara yang dihadiri oleh Prof Eggi Sudjana, Rizal Fadilah SH dan Kurnia SH dan juga dihadiri oleh Muslim Arbi ketua TPUA secara gamblang membeberkan bukti, data dan keterangan penuh argumentatif yang tak terbantahkan.


Dan terlebih lagi pada Gelar Perkara Khusus itu Ijazah Asli Joko Widodo dan Joko Widodo tidak muncul atau dimunculkan sehingga Prof Eggie bikin pernyataan tak terbantahkan oleh pimpinan Gelar Perkara Khusus: GELAR PERKARA ITU DIANGGAP NOTHING bila Ijazah Asli JOKO WIDODO TIDAK ADA. TIDAK MUNCUL.


Atas semua kejadian itu maka Surat Yang dikirim ke sejumlah Nama yang Terlapor oleh Polda Metro Jaya patut dipertanyakan.


Polri sedang apa dan sedang melakukan apa?


Untuk kepentingan Bangsa dan Negarakah atau kepentingan siapa?


Dengan Motto PRESISI oleh Polri selama kepemimpinan Polri oleh Jendral Listyo Sigit Prabowo.


Tidakkah cara kerja Polisi membuat Demokrasi kita terancam? Karena Rakyat Bertanya tetapi Hendak dikriminalisasi oleh Polisi? Di mana klaim Negara ini masih Demokratis? Masih adakah Demokrasi di Negeri ini?


Demokrasi mulai perlahan lahan mulai di matikan, bukan? ***

Komentar