Kemudian, alur lagu berubah. Jose Feliciano menyisipkan bahasa Inggris, membuatnya jadi benar-benar universal.
I want to wish you a merry Christmas I want to wish you a merry Christmas I want to wish you a merry Christmas from the bottom of my heart
Bagian itu diulang, sebelum kembali ke refrain bahasa Spanyol yang ikonik. Di salah satu bagian, bahkan terdengar teriakan spontan "A-ha!" yang memberi kesan live dan penuh semangat.
Feliz navidad Feliz navidad Feliz navidad, prospero año y felicidad A-ha!
Pola lagu terus berputar antara ucapan "Feliz Navidad" dan "I want to wish you a merry Christmas". Ritme yang menyenangkan, mudah diikuti, dan yang paling penting: membawa pesan yang tulus. Dari dasar hati, seperti yang terus dinyanyikannya.
Itulah mungkin rahasianya. Dalam dunia yang rumit, lagu Natal yang paling bertahan justru yang polos dan langsung ke inti: mengucapkan selamat dan mendoakan kebahagiaan. Jose Feliciano berhasil menangkap esensi itu puluhan tahun silam. Dan kita masih menyanyikannya hingga sekarang.
Artikel Terkait
Wendi Cagur Bantah Isu Ada Bekingan di Balik Sindiran Pedasnya
Janur Ireng: Kutukan yang Lebih Kelam dari Sewu Dino Segera Mengintai
Replika Patung Liberty di Brasil Ambruk Diterpa Angin Kencang
Saham GOTO Jadi Mahar, Yudha Keling dan Fadhilah Eryananda Pilih Go Far, Together