Di sisi lain, Stanton punya pandangan lain. Dunia Toy Story, baginya, masih sangat luas untuk dieksplor. Masih ada momen, memori, dan sudut pandang baru yang bisa digali tanpa harus menghapus makna film-film sebelumnya. “Tapi aku selalu kagum dengan cara bagaimana dunia ini mengizinkan kita untuk menikmati momen dan kenangan,” ujarnya.
Yang penting, Stanton menegaskan kalau Toy Story 5 bukan sekadar proyek tambahan yang dipaksakan. Tim Pixar, katanya, sudah menemukan sebuah ide yang sangat kuat. Begitu kuatnya sampai-sampai mereka yakin ini layak dijadikan kelanjutan petualangan Woody, Buzz Lightyear, dan kawan-kawannya.
“Kami punya cerita yang, begitu kalian dengar, kalian akan langsung bilang, 'Oke, ini alasan kenapa harus ada film kelima',” ungkapnya penuh keyakinan.
Ia berjanji, film ini akan tetap menghormati akhir emosional Toy Story 4. Dampak sentimental yang sudah melekat di hati penonton selama ini nggak akan diubah. Justru, Toy Story 5 hadir untuk memberi perspektif baru yang menyegarkan, sekaligus tetap relevan dengan perjalanan karakter-karakter ikonik itu.
Artikel Terkait
Video Call dengan Ammar Zoni Akhirnya Terwujud, Keluarga: Kekhawatiran Mulai Terjawab
Menguak Makna di Balik Lirik Im Like A Bird yang Melejitkan Nama Nelly Furtado
Helwa Bachmid Bongkar Sumpah Palsu dan Janji Umrah Habib Bahar
Video Pernikahan Reza Arap dan Wendy Kembali Viral, Tampilkan Lula Lahfah sebagai Bridesmaid