Waspada Batuk Pertusis pada Anak: Gejala, Bahaya, dan Cara Mencegahnya

- Selasa, 11 November 2025 | 13:00 WIB
Waspada Batuk Pertusis pada Anak: Gejala, Bahaya, dan Cara Mencegahnya

Waspada Batuk Pertusis: Batuk Berat yang Mengancam Napas Anak

Sebuah kisah dari seorang ibu dengan akun Instagram @sheilashilvia mengungkapkan pengalaman pahit melihat buah hatinya berjuang melawan batuk pertusis. Batuk rejan yang diderita anaknya begitu keras dan terus-menerus, hingga menyebabkan si kecil kesulitan bernapas. Suara batuk yang khas dan intens membuat sang ibu merasa sangat sedih dan tidak berdaya.

Penyakit pertusis sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Sang ibu mengaku sempat menunda jadwal vaksinasi anaknya karena sedang dalam masa pemulihan pasca operasi caesar. Pada saat itu, kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya sehingga ia membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama.

Faktor lain yang turut berpengaruh adalah pemahaman awalnya yang cenderung antivaksin. Ia pernah mengira bahwa vaksin hanya akan menyebabkan demam dan menimbulkan kekhawatiran akan risiko lainnya. Pengalaman melihat anaknya menderita batuk yang tak kunjung sembuh akhirnya membuka matanya. Ia menyadari bahwa keputusan menunda imunisasi membawa konsekuensi yang sangat serius.

Mengapa Gejala Batuk Pertusis Sangat Berat?

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K), menerangkan bahwa batuk pertusis disebabkan oleh infeksi bakteri Bordetella pertussis. Jenis batuk ini dikenal sebagai salah satu batuk paling parah yang dapat menyerang anak-anak.


Halaman:

Komentar