Anak Asyik Bermain Sendiri, Haruskah Orang Tua Ikut Campur?
Banyak orang tua, seperti yang dialami oleh ibu dengan akun Instagram @hanindash, seringkali bingung ketika melihat balita mereka asyik bermain sendiri. Situasi ini menimbulkan pertanyaan penting: haruskah anak dibiarkan bermain sendiri, atau justru perlu diajak berinteraksi?
Menurut Psikolog Pendidikan, Madeline Jessica, M.Psi., Psikolog, orang tua tidak perlu merasa bersalah jika anak tampak nyaman dan betah bermain secara mandiri. Kunci utamanya adalah keseimbangan.
"Biarkan anak bermain sendiri jika ia tampak fokus, tenang, dan menikmati permainannya. Orang tua boleh memberi jarak, namun harus tetap siaga dan siap ketika dibutuhkan, misalnya saat anak menunjukkan perilaku yang berbahaya," jelas Madeline.
Beliau juga menekankan pentingnya kehadiran emosional orang tua. Saat memutuskan untuk ikut bermain, orang tua disarankan untuk mengikuti alur permainan anak dan menghindari terlalu banyak mengarahkan. Cara ini membantu anak merasa dihargai dan tetap memegang kendali atas aktivitas bermainnya.
Membedakan Tanda Anak Nyaman Bermain Sendiri vs Merasa Diabaikan
Orang tua perlu memahami perbedaan antara anak yang nyaman bermain mandiri dan anak yang sebenarnya merasa diabaikan. Madeline memaparkan tanda-tandanya.
Tanda Anak Nyaman Bermain Sendiri:
Artikel Terkait
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025: Tanggal, Niat, dan Keutamaan Lengkap
Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Terkini Fahmi Bo Jelang Operasi Besok
Vision+ Mall Attack Still Single: Meet & Greet Yuki Kato di PGC Cililitan 2 November 2025
Hasil Tes Urine Onadio Leonardo Positif Ganja & Ekstasi, Beby Prisillia Negatif