Kisah Sukses UMKM Indonesia: Jims Honey, Sovlo, Kanky Naik Kelas Berkat Tokopedia & TikTok Shop
Di tengah pesatnya transformasi digital, pelaku UMKM terus membuktikan diri sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional, sektor ini menjadi penopang penting. Tantangan terbesar bagi pelaku usaha kecil adalah beradaptasi dengan perilaku konsumen yang semakin digital untuk tetap relevan dan kompetitif.
Tiga brand lokal, yaitu Jims Honey, Sovlo, dan Kanky, menjadi bukti nyata bahwa adaptasi digital adalah kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan. Melalui inovasi, konsistensi, dan dukungan ekosistem Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia, ketiganya berhasil naik kelas dan menciptakan dampak ekonomi yang nyata.
Jims Honey: Dari Usaha Rumahan Tas Wanita Menuju Omzet Miliaran
Kisah Jims Honey bermula dari sebuah gudang kecil di Jakarta Utara pada tahun 2014. Berawal dari passion, pasangan Hanny dan Jims Zeng fokus memproduksi tas wanita lokal yang modis, terjangkau, dan berkualitas. Saat ini, Jims Honey telah berkembang pesat dengan lebih dari 300 karyawan dan ratusan penjahit mitra.
"Kami ingin perempuan Indonesia tampil percaya diri dengan produk berkualitas tanpa harus membayar mahal," ujar CEO dan Founder Jims Honey, Hanny Zeng.
Perjalanan bisnis mereka tidak instan. Tim Jims Honey konsisten melakukan riset tren dan menerapkan uji kualitas ketat. Titik balik kesuksesan mereka adalah ketika masuk ke ekosistem e-commerce. Bergabung dengan Tokopedia sejak 2021 dan aktif di TikTok Shop sejak Maret 2024 mendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan, dari ratusan juta menjadi miliaran rupiah per bulan, atau meningkat sekitar 70 kali lipat.
Salah satu strategi kunci kesuksesan Jims Honey adalah memanfaatkan jaringan lebih dari 300 affiliate aktif yang membantu memperluas jangkauan penjualan melalui program afiliasi di TikTok Shop by Tokopedia.
Sovlo: Rumah Ilustrator Lokal yang Menghubungkan Kreativitas dengan Pasar
Didirikan di tengah tantangan pandemi, SOVLO lahir dengan semangat berinovasi. Brand ini dikenal sebagai "Rumah Ilustrator Lokal" yang menghadirkan produk keseharian bernuansa seni, seperti tas, aksesori, apparel, dan home decor.
"Kami ingin memberikan ruang bagi ilustrator lokal untuk terhubung, berkarya, dan dikenal lebih luas melalui karya mereka. Itu semua tentang ConnectingPeopleWithCreARTivity," jelas Co-Founder SOVLO, Afra Viena.
Artikel Terkait
IKEA Indonesia Perkuat Ekspor: 17 Pemasok Lokal Dukung UMKM & Produk Indonesia ke 60+ Negara
Wall Street Anjlok: Saham Teknologi Tertekan & Peringatan Bank Picu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Melemah
Larangan Thrifting Prabowo: Solusi Pemerintah untuk Pedagang UMKM
Harta Kekayaan Denny JA Tembus Rp 3,08 Triliun: Rincian LHKPN Komisaris Utama PHE