Pembantaian di El-Fasher Sudan Tewaskan 2.000 Orang, Nilai Mata Uang Anjlok
Konflik bersenjata di Sudan kembali memakan korban jiwa. Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) dilaporkan bertanggung jawab atas pembantaian yang menewaskan sedikitnya 2.000 orang di kota El-Fasher, Sudan Barat. Insiden terkini ini memperparah situasi kemanusiaan di negara yang telah dilanda perang saudara sejak April 2023.
Dampak Perang Saudara Sudan terhadap Ekonomi
Perang antara Militer Sudan dan pasukan paramiliter RSF tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan pengungsian massal, tetapi juga menghancurkan perekonomian negara. Terbaru, mata uang Pound Sudan mengalami penurunan nilai hampir 40% menyusul embargo de facto terhadap penerbangan dari Port Sudan ke Uni Emirat Arab (UEA).
Krisis Nilai Tukar Pound Sudan Terhadap Dolar AS
Nilai tukar Pound Sudan merosot dari 2.200 menjadi 3.600 per dolar AS akibat terganggunya ekspor emas legal. Sebelum perang, nilai tukar berada di level 600 per dolar, menunjukkan betapa paruhnya dampak konflik terhadap stabilitas moneter Sudan.
Artikel Terkait
IHSG Menguat ke 8.231,73, Terdongkrak Sentimen Global: Ini Analisisnya
KPIG (MNC Tourism) Cetak Laba Rp612,1 Miliar di Q3 2025, EBITDA Tembus Rp720 Miliar
Laba BCAP Tembus Rp153,7 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 30,6%
Aksi Bersih Ciliwung Sukses Kumpulkan 2,4 Ton Sampah, Komunitas Resmi Dibentuk