- ITMG: Diproyeksikan mengalami peningkatan laba bersih.
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA): Laba bersih diperkirakan naik 24% secara kuartal, namun masih di bawah ekspektasi pasar.
- United Tractors (UNTR): Laba diperkirakan turun 11% akibat penjualan alat berat yang melambat.
Alasan AADI Menjadi Saham Unggulan
Adaro (AADI) dipilih karena menawarkan valuasi yang menarik dengan beberapa keunggulan:
- Rasio Price-to-Earnings (P/E) hanya 4,5x untuk tahun fiskal 2025.
- Imbal hasil dividen sekitar 10%.
- Program buyback saham senilai Rp 4 triliun.
- Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1,2 GW di Kalimantan yang akan beroperasi Desember 2025 dan diperkirakan memberi kontribusi positif pada laba mulai 2026.
Peringatan dan Risiko Investasi
Meski prospek positif, investor perlu mewaspadai beberapa risiko potensial:
- Pelemahan permintaan dari pasar utama seperti China dan India.
- Kebijakan pemerintah mengenai pungutan ekspor yang lebih ketat.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor.
Artikel Terkait
Dim Sum Bonds Rp13,7 Triliun Tembus Pasar China, Order Book Capai Rp41 Triliun!
Ekspansi Melesat: Rahasia Di Balik Aksi JSI Sinergi Mas Kuasai Pasir Silika & Akuisisi LAPD
Wall Street Melejit! Data Ini Bikin The Fed Siap Pangkas Bunga, Saham Teknologi Terbang
Siapa Pengendali Saham PYFA? Ini Struktur Kepemilikan dan Rahasia Bisnis Pyridam Farma