Hingga saat ini, badan usaha di bidang pertambangan ini sudah memiliki setidaknya 18 anak perusahaan yang bergerak di berbagai macam sektor yang berbeda, contohnya pertambangan, energi, perdagangan, bahkan juga konsultasi manajemen.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk memiliki tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah yang semuanya dikelola oleh anak-anak perusahaannya.
Badan usaha ini memproduksi batubara termal berkalori sampai 7.300 kkal/kg dengan kandungan abu dan belerang yang relatif rendah.
Hasil produksi dari perusahaan ini kemudian dikirimkan ke sembilan negara lain di Asia.
Baca Juga: Drawing India Open 2024: Jalan Terjal Indonesia, Ganda Putra Bikin Pusing
Dengan target market yang begitu beragam, perusahaan ini sayangnya justru mengalami penurunan keuntungan per kuartal III tahun 2023.
Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, laba tahun berjalan yang dimiliki oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk per September 2023 adalah sebesar US$406,86 juta atau setara dengan Rp6,31 triliun. (kurs US$1 = Rp15.500)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026