"Kami sangat bangga bisa menjalin kemitraan yang erat dengan PT Freeport Indonesia dalam penyediaan trade facility ini. Ini adalah langkah yang strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor industri, terutama di sektor pertambangan, yang menjadi salah satu pilar utama ekonomi Indonesia," ujar Sunarso.
Baca Juga: BRI Aktifkan 21514 ATM dan Siapkan Uang Tunai Rp 25,2 Triliun, Demi Libur Panjang Nataru
Sementara itu, Tony Wenas mengungkapkan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari BRI sebagai Bank BUMN terbesar di Indonesia.
“Perjanjian ini akan membantu memperkuat posisi perusahaan dan mendukung pelaksanaan berbagai proyek yang kami jalankan", ungkapnya.
Komitmen bersama antara BRI dan PT Freeport Indonesia dalam mengembangkan proyek-proyek yang berkelanjutan akan terus menjadi fokus utama dalam kerjasama kedua belah pihak. Kedua perusahaan yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain layanan trade facility, BRI juga memberikan layanan pengelolaan transaksi keuangan secara efisien dan end to end kepada perusahaan pembiayaan, dan korporasi lainnya melalui platform Qlola by BRI.
Qlola sendiri merupakan platform solusi keuangan digital bagi perusahaan yang terintegrasi dengan satu kali sign on dengan fitur unggulan diantaranya Financial Dashboard, Cash Management, Supply Chain Management, Foreign Exchange. Qlola juga dilengkapi dengan fungsi multi-language. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026
KAI Commuter Buka Suara Soal Wacana KRL 24 Jam, Ini Kendala Utamanya