Baca Juga: Yakin Ekonomi Indonesia 2024 Membaik, Jokowi: Tak Ada Alasan untuk Tidak Optimistis
Selain itu, MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang. Sehingga pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.
Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.
Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows. Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik guna mengoptimalkan sumber daya sistem.
Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri ke Presiden Dituding Boyamin Saiman Menunjukan Sikap Pengecut
Container berfungsi untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu "kontainer". Layanan Container Monitoring inilah yang memantau performa, sumber daya, dan ketersediaan kontainer tersebut.
Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9 ribu pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022 yang hanya 14 pengguna.
Salah satu penggunanya adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat yang memanfaatkan teknologi Netmonk Prime untuk memantau performa perangkat jaringan di kantornya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Tergelincir Rp 16.000, Sentuh Level Rp 2,3 Juta per Gram
BRI Pacu Ekonomi Akar Rumput, Salurkan KUR Rp147 Triliun ke 3,2 Juta Debitur
Analis Buka Suara: IHSG Lesu Tapi Asing Malah Borong Rp1,09 Triliun
IHSG Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Dua Saham Ini Jadi Incaran