Menurut dia, kehadiran BSI Cilacap Diponegoro di Majenang akan selalu mendukung perkembangan UMKM dengan layanan perbankan syariahnya. Tujuannya supaya para pelaku UMKM bisa menaikkan status usahanya dari usaha kecil ke usaha menengah dan besar, dengan seluruh fasilitas produk dan layanan yang dimiliki.
Hal itu sejalan dengan komitmen BSI yang terus berperan aktif dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah melalui digitalisasi. Salah satunya yakni melalui penggunaan teknologi QRIS.
"Bahwa dengan menggunakan QRIS ini, para pengguna BSI Mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi nontunai," jelas dia.
Tak hanya untuk transaksi belanja atau pembelian nontunai di tempat kuliner, pertokoan hingga pasar. QRIS BSI juga memiliki layanan 'SEDEKAH' berupaya zakat, infaq, sodaqoh dan wakaf (Ziswaf), sehingga dapat memudahkan para pengguna untuk bersedekah terhadap sesama.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
POSCO International Kuasai Sampoerna Agro, Perkuat Cengkeraman di Bisnis Sawit Indonesia
Pundi-Pundi Negara Digeber, Bea Keluar Emas Ditaksir Raup Rp 6 Triliun
Saham SGRO Beralih Tangan, Konglomerat Korea Kuasai Lahan Sawit 129 Ribu Hektare
Investasi Hilirisasi Melonjak 58%, Pemerintah Tegaskan Larangan Ekspor Bahan Mentah