Kontraksi penjualan berlangsung akibat adanya hambatan operasional di produksi tambang PT Truba Bara Banyu Enim yang sempat berhenti.
Berhentinya operasional PT Truba Bara Banyu Enim tersebut berlangsung selama 3 bulan lamanya.
Kini korporasi ini telah beroperasi secara normal pada November tahun 2023 lalu.
PT RMK Energy tetap optimis bahwa kinerja pada tahun 2023 ini akan stabil.
Baca Juga: Bisa Jual 2,01 Juta Metrik Ton Batu Bara, Ternyata Utang RMKE Semakin Membengkak, Totalnya...
Hal tersebut bisa dilihat dari keberhasilan RMKE memuat 50 tongkang dengan total volume 402,3 MT Batu Bara sejak beroperasi normal pada November 2023.
Angka tersebut meningkat 1.210,6 persen MoM saat PT RMK Energy masih berhenti beroperasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
CIMB Niaga Hadirkan Pameran Kekayaan untuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Archi Indonesia Kantongi Pinjaman Sindikasi USD 421 Juta, Prospek Emas Kian Bersinar
Chandra Asri Suntik Rp 12,5 Triliun untuk Akuisisi SPBU Esso di Singapura
Seppalga Ahmad Lengser dari Jasa Marga Usai Dapat Amanah Baru di Danareksa