Harga emas dunia diprediksi bakal melesat lagi pekan depan. Proyeksi optimis ini datang dari pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, yang melihat momentum kenaikan masih sangat kuat. Menurutnya, logam mulia berpeluang besar menembus rekor tertinggi baru.
Perdagangan Sabtu lalu ditutup di angka USD4.338 per troy ons, sementara harga domestik berada di Rp2.491.000 per gram. Padahal, rekor Oktober lalu cuma USD4.381. Nah, Ibrahim yakin level itu bakal terlewati.
“Nah ini yang kemungkinan besar akan mendongkrak harga emas dunia ya di USD4.415 dalam minggu ini ya kemudian harga logam mulia domestiknya di Rp2.600.000,”
Begitu penjelasan Ibrahim dalam risetnya yang dirilis Minggu (21/12/2025). Bahkan, kalau kondisi fundamental dan rupiah mendukung, angka Rp2.700.000 per gram bukan mustahil dicapai menjelang tutup tahun.
Tapi jangan gegabah dulu. Investor tetap perlu awas dengan potensi koreksi teknis. Jika harga dunia melemah, dukungan pertama ada di USD4.291 yang bisa bawa harga domestik ke Rp2.475.000. Support kedua lebih dalam, di USD4.256, dan ini berisiko menekan harga logam mulia dalam negeri sampai ke level Rp2.400.000.
Di sisi lain, kalau mau naik, resistansi pertama bakal menghadang di USD4.378. Jika tembus, harga domestik bisa merangkak ke Rp2.510.000.
Artikel Terkait
Pemerintah Batalkan Target Produksi Nikel dan Batu Bara, Harga Jadi Taruhan
Emas Siap Cetak Rekor Baru, Dipacu Gejolak Politik Global dan Sinyal The Fed
BRI Gerakkan Relawan dan Salurkan Bantuan Langsung untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Kawasan Industri Jadi Ujung Tombak Diplomasi Ekonomi Pemerintah