Merger MORA dan MyRepublic Bentuk Raksasa Internet Baru, Saham Melesat 2.123%

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:15 WIB
Merger MORA dan MyRepublic Bentuk Raksasa Internet Baru, Saham Melesat 2.123%

Kalau dilihat dari bisnisnya, kedua perusahaan ini seperti puzzle yang saling melengkapi. MORA selama ini dikenal sebagai raksasa penyedia akses jaringan, layanan internet, dan backbone fiber optic. Hingga September 2025, jaringan fiber optic mereka membentang sepanjang 57.779 km, didukung sembilan backbone domestik dan enam pusat data. Mereka juga punya konektivitas strategis yang menghubungkan Batam-Singapura-Jakarta.

Sementara itu, kekuatan MyRepublic ada di segmen "fiber-to-the-home". Per September 2025, jaringan mereka bahkan lebih panjang sedikit, mencapai 58.455 km. Mereka sudah menjangkau sekitar 8,8 juta rumah (homepass) dan berhasil menggaet 1,5 juta pelanggan ritel.

Menurut sejumlah analis, inilah inti strateginya. Merger ini bertujuan menyatukan kekuatan backbone milik MORA dengan jaringan "last-mile" MyRepublic yang sudah menjangkau rumah-rumah. Sinergi ini diharapkan bisa menghadirkan layanan internet yang lebih stabil, cepat, dan tentu saja, lebih luas jangkauannya.

Manajemen juga berharap bisa menekan biaya. Efisiensi finansial diharapkan datang dari optimalisasi belanja operasional dan pengurangan duplikasi dalam belanja modal.

Target mereka ambisius. Pasca-merger, entitas gabungan ini ingin menjadi penyedia layanan internet dengan cakupan dan basis pelanggan terbesar "kedua" di Indonesia. Target ini sejalan dengan tren konsolidasi yang sedang terjadi di industri telekomunikasi, di mana perusahaan berusaha mendapatkan nilai lebih dari aset jaringan fiber optic yang notabene sangat padat modal.

Menurut riset Stockbit, rencana ini memang selaras dengan tren tersebut. Intinya, upaya "value unlocking" atas aset fiber optic sedang menjadi perhatian utama.

Ke depan, semua mata akan tertuju pada eksekusi. Kemampuan manajemen mengintegrasikan kedua perusahaan besar ini, mencapai target sinergi tepat waktu, dan mengendalikan biaya integrasi pasca-merger akan jadi penentu kesuksesan.

Di pasar saham, responsnya sudah terlihat sangat positif. Saham MORA melesat luar biasa, naik 2.123 persen secara year to date. Dari level Rp362 di awal tahun, harganya meroket ke Rp10.450 per Jumat, 19 Desember 2025. Sebuah apresiasi pasar yang fantastis.


Halaman:

Komentar