Pasar saham kita menutup pekan ini dengan sentuhan merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah, tepatnya turun 0,59 persen ke level 8.609,551. Angka ini turun dari posisi pekan lalu di 8.660,499.
Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, memberikan rincian lebih lanjut. Menurutnya, kapitalisasi pasar juga ikut terkoreksi dengan persentase yang sama, 0,59 persen, menjadi Rp 15.788 triliun.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan yaitu sebesar 12,59 persen menjadi 2,80 juta kali transaksi, dari 3,20 juta kali transaksi pada pekan lalu," jelas Kautsar dalam keterangan resminya, Sabtu (20/12).
Namun begitu, ada secercah sinar di tengah pelemahan ini. Nilai transaksi harian justru melonjak 13,23 persen, mencapai Rp 34,29 triliun. Angka ini cukup signifikan dibanding pekan sebelumnya yang hanya Rp 30,29 triliun.
"Rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 20,80% menjadi 47 miliar lembar saham, dari 59,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya," lanjut Kautsar.
Bagaimana dengan aktivitas investor asing? Mereka mencatatkan pembelian bersih Rp 2,67 triliun pada hari ini. Tapi kalau dilihat akumulasinya sepanjang 2025, mereka masih lebih banyak menjual dengan nilai jual bersih mencapai Rp 22,39 triliun.
Artikel Terkait
Airlangga Usulkan WFA Akhir Tahun, Pengusaha Ingatkan Tak Bisa Seragam
Surabaya Catatkan Geliat Belanja Jelang Akhir Tahun, Tumbuh 19,7 Persen
IHSG Turun Tipis, Tapi Nilai Transaksi Malah Melonjak 13%
Tiga Saham Lepas dari Pengawasan Khusus, CITY Masuk Papan Pemantauan