Kerusakan infrastrukturnya pun cukup parah. Jalan hancur, menara listrik roboh. Yang bikin sedih, beberapa tower yang sudah susah payah dibangun kembali, malah ikut hanyut terbawa arus banjir. Sungguh situasi yang sangat menantang.
Di sisi lain, upaya pemulihan terus digenjot. Pemerintah mengerahkan semua sumber daya yang ada. Kolaborasi antara tim PLN, Kementerian ESDM, TNI-Polri, dan tentu saja masyarakat lokal, terus dikuatkan. Semuanya bekerja sama untuk mempercepat perbaikan.
Secara keseluruhan, Bahlil menyebut jaringan listrik di Sumatera, termasuk di Bireun dan Arun, sudah terhubung dengan baik. Optimisme tetap ada.
“Insyaallah kalau di tower-tower rendah atau tiang-tiang yang rendah infrastrukturnya sudah selesai, maka itu bisa kita selesaikan,” pungkasnya.
Jadi, masalahnya memang rumit dan butuh waktu. Tapi kerja keras untuk mengusir gelap itu terus berjalan, meski pelan.
Artikel Terkait
Lebih dari Seribu Relawan BRI Bergerak dari Kualanamu, Bawa Bantuan dan Komitmen Pemulihan Jangka Panjang
Lebih dari Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Bantuan Darurat ke Wilayah Bencana
Geoprima Solusi Dikendalikan Tjokro Group, Jajaran Direksi dan Komisaris Berganti
KRL Siap Layani 19,9 Juta Penumpang Saat Libur Nataru