Lain lagi dengan minyak kelapa sawit atau CPO. Komoditas andalan ini justru menguat. Pada penutupan perdagangan, harganya naik 0,35 persen, mencapai MYR 3.979 per ton. Kenaikan ini, meski kecil, memberi sedikit angin segar.
Nikel
Yang cukup mencolok adalah performa nikel. Logam ini benar-benar melesat. Catatan dari tradingeconomics menunjukkan kenaikan yang signifikan, yaitu 1,84 persen, yang mendorong harganya ke level USD 14.630 per ton. Kenaikan ini jadi salah satu yang terbesar di antara komoditas lain hari itu.
Timah
Sementara itu, timah juga ikut merasakan tren positif. Harganya menguat cukup solid sebesar 1,54 persen. Akhir sesi, logam ini bertahan di harga USD 42.927 per ton. Jadi, secara umum, logam-logam industri tampaknya mendapat dukungan yang baik di tengah keraguan di sektor energi fosil.
Artikel Terkait
Avia Avian Tutup Paksa Anak Usaha Cat Kapal yang Terus Merugi
Saham Tekologi AI Selamatkan Wall Street dari Tekanan Pekan Ini
KRYA Amankan Kontrak Rp240 Miliar untuk Pasok 10.000 Motor Listrik
Lebih dari Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bantuan Masif Dikirim ke Aceh