Emas Tersendat Jelang Rapat The Fed, Analis Masih Yakin Menuju US$5.000

- Selasa, 09 Desember 2025 | 07:45 WIB
Emas Tersendat Jelang Rapat The Fed, Analis Masih Yakin Menuju US$5.000

Lembaga sekelas Morgan Stanley pun melihat ruang untuk kenaikan lebih lanjut. Mereka menyoroti beberapa faktor pendorong: pelemahan dolar AS, arus masuk dana ke ETF emas yang kuat, tren pembelian bank sentral, dan tentu saja, permintaan akan aset aman.

Bagaimana dengan logam mulia lainnya? Perak turun 0,5 persen ke USD 57,98 per ons, padahal Jumat lalu sempat sentuh rekor di USD 59,32. Menariknya, perak belakangan ini tak cuma jadi pengikut.

“Perak biasanya mengikuti ‘kakak besar’ emas, namun beberapa pekan terakhir justru memimpin pasar emas,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Wyckoff yakin momentum ini bisa berlanjut. Ia memprediksi harga perak tak hanya akan menembus level USD 60 per troy ons, tapi bahkan berpotensi menantang angka USD 70 per ons menjelang akhir tahun.

Di pasar lain, platinum sedikit melemah 0,1 persen ke USD 1.644,31. Sementara itu, paladium justru menguat tipis 0,2 persen, bertahan di level USD 1.460,75. Pasar logam mulia tampaknya masih mencari arah yang jelas, setidaknya sampai The Fed berbicara nanti.


Halaman:

Komentar