Mobilitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang diprediksi bakal sangat padat. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut angkanya bisa mencapai 119,5 juta perjalanan. Angka proyeksi ini didapat Kemenhub dari hasil survei mereka.
Dudy menyampaikan hal itu dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat lalu.
"Survei kita untuk Nataru tahun 2025 itu perkiraan berdasarkan survei bahwa yang akan melakukan perjalanan itu adalah sebesar 119,50 juta penduduk," jelasnya.
Dari jumlah sebanyak itu, rupanya mayoritas sekitar 60,53 juta orang berencana merayakan kedua momen sekaligus. Mereka akan melakukan perjalanan panjang yang mencakup Natal dan Tahun Baru. Sementara itu, perjalanan yang khusus untuk Natal saja diperkirakan lebih dari 20 juta. Adapun yang hanya mudik atau libur saat tahun baru mendekati angka 39 juta orang.
Soal moda transportasi, mobil pribadi masih jadi primadona. Lebih dari 51 juta orang diprediksi memilihnya. Pilihan berikutnya adalah sepeda motor, bus, dan berbagai moda lain.
"Disusul oleh sepeda motor 18,41 persen, kemudian menggunakan bus 8,17 persen mobil sewa, mobil travel, pesawat sebesar 3,57 persen atau 4,27 juta, kereta api jarak jauh 3,29 persen atau 3,94 juta, kapal penyeberangan 3,14 persen atau 3,75 juta kapal laut 2,20 persen atau sekitar 2,62 juta," ujar Dudy merinci.
Artikel Terkait
IHSG Pacu Kenaikan di Awal Desember, Meski Transaksi Harian Menyusut
BRI Tanam 3.000 Pohon Produktif, Serap Karbon dan Dongkrak Ekonomi Warga
Pasca Bencana Sumatra, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Gas Tetap Lancar
WIFI Suntik Rp807,5 Miliar ke Anak Usaha untuk Genjot Bisnis Internet Fiber