Nataru 2025: 119,5 Juta Perjalanan dan Tantangan Cuaca Ekstrem

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 09:48 WIB
Nataru 2025: 119,5 Juta Perjalanan dan Tantangan Cuaca Ekstrem

Namun begitu, perjalanan sebanyak itu tidak lepas dari risiko. Cuaca ekstrem disebut Dudy sebagai salah satu faktor kunci yang harus diwaspadai. Untuk mengantisipasi masalah, Kemenhub sudah menjalankan ramp check menyeluruh sejak Oktober lalu. Pengecekan mendadak terhadap moda darat, laut, dan udara ini akan terus berlangsung hingga masa Nataru usai.

Kesiapan lain adalah dengan membuka posko angkutan Nataru. Posko ini rencananya beroperasi dari 18 Desember 2025 sampai 5 Januari 2026. Ada beberapa daerah yang mendapat sorotan khusus karena diprediksi bakal ramai sekali. Daerah itu antara lain Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

"Kami belajar dari pengalaman sebelumnya ada beberapa titik yang berbeda di concern dalam titik satu tadi sebagaimana kita disampaikan bahwa kendaraan diri pribadi jadi perjalanan darat kami perhatikan kemudian penyeberangan dan beberapa titik yang kami perkirakan akan banyak dari masyarakat yang akan beraktivitas," ungkap Dudy.

Upaya menjaga kelancaran juga dilakukan dengan membatasi kendaraan barang. Di jalan tol, larangan beroperasi penuh 24 jam diberlakukan dua kali: pada 19-20 Desember dan lagi pada 23-28 Desember 2025.

Untuk jalan biasa di luar tol, pembatasan juga berlaku di tanggal yang sama, tapi dengan pengaturan jam tertentu. Tak cuma itu, menyambut arus balik pasca-tahun baru, pembatasan tambahan akan diterapkan pada 2 hingga 4 Januari 2026. Semua ini demi satu tujuan: mudik dan liburan yang lebih aman dan lancar.


Halaman:

Komentar