Wall Street kembali menunjukkan sinyal hijau di awal sesi Jumat (5/12). Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq semuanya bergerak naik, meski kenaikannya terbilang moderat. Tapi jangan salah, suasana trading hari ini justru diwarnai ketegangan. Para investor sepertinya menahan napas, menunggu satu laporan kunci: data inflasi PCE yang baru saja dirilis.
Laporan Personal Consumption Expenditures itu, bagi banyak orang, adalah segalanya. The Fed sendiri menganggapnya sebagai tolok ukur inflasi favorit. Data September yang tertunda ini akhirnya keluar, dan prediksi pasar menyebut angkanya akan stagnan di 2,9% secara tahunan. Kalau ternyata lebih rendah? Itu bisa jadi angin segar yang memperkuat harapan untuk turunnya suku bunga.
“Pasar sedang dalam mode wait-and-see,” kata seorang analis. “Semua mata tertuju pada PCE dan bagaimana Fed akan menanggapi data itu minggu depan.”
Di sisi lain, ada angin segar dari data tenaga kerja AS yang dirilis Kamis kemarin. Klaim pengangguran turun ke 191.000, level terendah dalam lebih dari tiga tahun. Biasanya, berita bagus seperti ini justru bisa menunda rencana pemotongan suku bunga. Tapi anehnya, kali ini tidak.
Artikel Terkait
Banjir Sumatera Hancurkan 4.500 Hektare Sawah, Kementan Siapkan Bantuan
Wakaf untuk Aceh dan Sumatera: Dari Darurat Menuju Pemulihan Berkelanjutan
GenKBiz 2025 Guncang Bandung, Ratusan Startup Muda Berebut Panggung
IHSG Terseret ke Zona Merah, LQ45 Anjlok Lebih Dalam