Di tengah situasi itu, BofA Global Research pada Senin lalu menyampaikan prediksinya. Mereka memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin bulan Desember ini.
Yang menarik, mereka juga memproyeksikan dua pemotongan tambahan pada pertengahan 2026, yakni di bulan Juni dan Juli. Jika itu terjadi, suku bunga terminal akan berada di kisaran 3,00 persen hingga 3,25 persen.
"Prakiraan kami tentang pemangkasan tambahan tahun depan disebabkan oleh perubahan kepemimpinan, bukan prediksi kami terhadap perekonomian,"
Demikian penjelasan para analis BofA dalam catatan mereka. Jadi, bukan semata-mata soal data ekonomi, tapi juga soal siapa yang nanti akan memegang kendali.
Artikel Terkait
Harga Emas Pegadaian Anjlok, Galeri24 dan UBS Sama-Sama Turun
Pasar Komoditas Gamang, Minyak Jatuh Tapi Batu Bara dan CPO Menguat
PNM Kirim 187 Karyawan Terbaik ke Singapura dan Malaysia, Bukti Apresiasi Lebih Berarti dari Sekadar Bonus
Wall Street Melonjak, Dipicu Sinyal Potongan Suku Bunga The Fed