PT Super Bank Indonesia Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai Superbank, bersiap untuk melantai di papan pencatatan Bursa Efek Indonesia. Harga untuk penawaran perdana sahamnya (IPO) dipatok dalam kisaran Rp 525 hingga Rp 695 per lembar saham.
Dengan melepas sebanyak-banyaknya 4,40 miliar saham biasa sekitar 13% dari modal setelah IPO perusahaan ini berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 3,06 triliun. Nilai yang cukup fantastis.
Manajemen Superbank dalam prospektusnya menyatakan,
"Seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3.062.595.548.500."
Kalau melihat jadwal sementara yang beredar, proses bookbuilding akan dimulai pada akhir November ini. Masa penawaran umum akan menyusul, dengan puncaknya adalah pencatatan saham perdana di BEI yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Artikel Terkait
Pemegang Kendali ISSP Gelontorkan Rp 1,52 Miliar untuk Borong 3,52 Juta Saham
Saham Konglo Hapsoro Melesat, RAJA dan Kawan-kawan Cetak Rekor Baru
IHSG Berayun di Awal Perdagangan, Sektor Kesehatan dan Energi Jadi Penopang
KB Bank Ganti Aset Macet dengan Sukuk, Genjot Fondasi Bisnis