Proyeksi IHSG Menguat: Analisis Teknikal dan Rekomendasi Saham Terkini
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil menguat dan ditutup di level 8.416,88, mencetak kenaikan sebesar 0,55 persen.
Analisis Teknikal dan Potensi Target IHSG
Analisis teknikal dari Phintraco Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG berhasil bertahan di atas level Moving Average 5 (MA5). Sinyal positif juga terlihat dari kenaikan histogram pada indikator MACD. Indikator Stochastic RSI tercatat membentuk pola Golden Cross di area overbought, yang mengindikasikan momentum bullish masih kuat.
Berdasarkan konfigurasi teknikal ini, IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan dan menguji level resistance di kisaran 8.450 hingga 8.480.
Performa Sektor dan Kondisi Rupiah
Pada perdagangan sebelumnya, sektor properti tercatat sebagai penyumbang penguatan paling signifikan. Sebaliknya, sektor basic material mengalami tekanan penjualan yang paling dalam.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah dan ditutup sekitar level Rp 16.736. Pelemahan ini terjadi seiring dengan penguatan indeks Dolar AS, yang didorong oleh komentar pejabat The Fed yang dianggap hawkish. Komentar ini meredam ekspektasi pasar mengenai penurunan suku bunga The Fed pada Desember 2025.
Tekanan pada Rupiah ini meningkatkan peluang Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate pada level 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung.
Artikel Terkait
The Fed Desember 2024: Potensi Pemotongan Suku Bunga Terungkap Meski Sinyal Hawkish
IHSG Menguat ke 8.430, Rupiah Melemah ke Rp 16.736: Ini Pergerakan Bursa Asia Hari Ini
Festival STEM BCA di Sorong: Wujudkan Generasi Unggul dengan Inovasi Sains
Wall Street Anjlok! Ini Penyebab Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Melemah