Sebagai langkah nyata, Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa atau yang disebut Gemerlap. Gerakan ini diresmikan di Kabupaten Kepulauan Selayar, sebuah wilayah yang dianggap strategis untuk menggenjot produksi kelapa nasional.
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, melaporkan tingginya antusiasme masyarakat dalam program ini. Berbagai elemen, mulai dari Aparatur Sipil Negara, petani, pemuda, hingga pelajar turut serta mempersiapkan lahan. Saat ini, telah tersedia 8.000 hektare lahan yang siap tanam dan jumlahnya masih berpotensi untuk bertambah.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Budaya Lokal
Natsir juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang meningkatkan alokasi pohon induk terpilih. Dari yang sebelumnya 1.300 pohon pada 2018, dialokasikan menjadi 14.000 pohon pada 2025. Peningkatan ini mampu menghasilkan 1,7 juta benih per tahun, menghasilkan surplus bagi daerah.
Di sisi budaya, kelapa memiliki makna mendalam bagi masyarakat Selayar. Buah ini digunakan dalam tradisi mahar pernikahan, yang melambangkan nilai kejujuran dan harapan untuk masa depan. Untuk mendukung program ini lebih lanjut, pemerintah daerah meminta dukungan tambahan berupa pupuk bersubsidi, penetapan harga acuan, fasilitas kultur jaringan, serta alat berat dari pemerintah pusat.
Artikel Terkait
Revisi PMK 49/2025 Dipercepat, Pacu Kredit Rp 3 Miliar per Kopdes Merah Putih
Kebangkitan Industri Keramik Nasional 2025: Substitusi Impor & Strategi OEM
Danantara Indonesia Danai Proyek SGAR Mempawah Fase 2 Inalum, Investasi Capai USD 800 Juta
MTDL Suntik Rp150 Miliar untuk Proyeksi Kebangkitan Bisnis TI & AI di 2026