Mentan Amran Sulaiman Tegaskan Akan Copot ASN yang Sewakan Lahan Negara
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil sikap tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pertanian yang terbukti menyewakan lahan negara kepada pihak luar. Kebijakan ini ditekankan untuk menjaga aset negara dan memastikan pemanfaatannya untuk kepentingan publik.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) di lahan percobaan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Mentan menegaskan pola kerja cepat dan tanpa kompromi. "Model baru sekarang, tidak perlu rapat lama-lama di kantor. SK dicopot atau diganti langsung di lapangan. Kalau saya temukan kasus seperti ini, akan saya copot," ujarnya.
Langkah tegas ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjaga amanah rakyat. Mentan menekankan bahwa aset negara harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa, bukan untuk keuntungan pribadi. “Ada yang salah, kita perbaiki. Tapi jangan biarkan pelanggaran sekecil apa pun menggerogoti amanah rakyat. Ini kepercayaan besar dari rakyat kepada kita,” tegas Amran Sulaiman.
Pencopotan Langsung di Lapangan
Dalam sidak tersebut, Mentan telah mengambil tindakan tegas dengan mencopot oknum ASN yang terbukti menyewakan lahan negara seluas 300 hektare. Pencopotan jabatan dilakukan langsung di lokasi kejadian. "Kita ini punya teknologi, punya alat, punya sumber daya manusia, lahannya ada, tapi malah disewakan kepada orang. Ini tidak benar. Hari ini juga kami copot direkturnya dan eselon tiganya. SK-nya langsung saya serahkan di lapangan," papar Mentan.
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Ammar Zoni Ajukan Eksepsi, Nilai BAP Cacat Hukum
Fakta Mengejutkan: 69% Rumah Sakit Pemerintah Minim Sarana Prasarana
Angbeen Rishi Hadiri Sidang Cerai, Suami Absen dan Hanya Dikirimkan Kuasa Hukum
Video Serangan Buaya di Kutai Timur: Bocah 10 Tahun Diselamatkan Warga dari Kolong Rumah