Mentan Genjot Operasi Pasar, Target Harga Beras di Bawah HET Terwujud
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi bahwa operasi pasar untuk stabilisasi harga beras akan terus digencarkan. Langkah ini bertujuan memastikan harga beras konsisten berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Koordinasi intensif dengan Perum Bulog juga terus dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen.
Amran menegaskan komitmennya, "Operasi pasar akan kita lanjutkan terus tanpa henti hingga semua harga beras betul-betul stabil di bawah HET." Pernyataan ini menegaskan fokus pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Proyeksi Produksi Beras Nasional 2025 Capai Rekor Tertinggi
Di sisi produksi, produksi beras nasional diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi diperkirakan meningkat sebesar 4,1 juta ton pada akhir 2025. Capaian ini disebut sebagai yang tertinggi sejak tahun 2019, sekaligus mengindikasikan pemulihan sektor pertanian.
Amran menambahkan, "Stok beras kita juga diproyeksikan tetap aman, berada di atas 3 juta ton pada akhir tahun." Kombinasi antara produksi yang meningkat dan stok yang memadai ini menjadi fondasi utama untuk mencapai swasembada beras.
Artikel Terkait
Grab Robobus 2026: Bus Tanpa Sopir Siap Meluncur di Singapura
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2025 Capai 5,04%, Apindo: Sudah Sesuai Ekspektasi
Gusti Purboyo Resmi Dinobatkan Jadi Raja PB XIV Keraton Surakarta: Prosesi & Penjelasan Lengkap
Kontroversi Video Polda Jatim: Tersangka Penipuan Hermanto Oerip Jadi Testimoni, Kuasa Hukum Protes