Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM 68: Sopir Truk Tewas Akibat Diduga Mengantuk
Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan berat ini terjadi di KM 68.800 arah Jakarta, tepatnya di Desa Kalihurip, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (4/11/2025) pagi sekitar pukul 04.45 WIB.
Penyebab Kecelakaan di Tol Cikampek
Berdasarkan hasil olah TKP oleh Satlantas Polres Karawang, penyebab utama kecelakaan ini diduga kuat karena pengemudi truk mengalami kelelahan. Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menjelaskan bahwa Truk Isuzu B 9193 UEX yang dikemudikan Agung Djuli Pasetiyo diduga mengantuk dan kehilangan konsentrasi saat melaju dari Cikampek menuju Jakarta.
Kronologi Tabrakan 2 Truk di Tol Cikampek
Pada saat kejadian, sebuah Light Truck Box Toyota Dyna (A 8002 TZ) sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri. Truk Isuzu yang diduga melaju dengan pengemudi mengantuk kemudian menabrak bagian belakang Toyota Dyna tersebut. Benturan keras ini mengakibatkan bagian depan Truk Isuzu ringsek parah, sementara bagian belakang Toyota Dyna hancur.
Korban Jiwa dalam Kecelakaan Tol Karawang
Akibat tabrakan hebat tersebut, sopir truk Toyota Dyna, Wahyu Prasetyo (30) yang berdomisili di Kapuk, Jakarta Barat, meninggal dunia di tempat kejadian. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Rosella Karawang untuk proses identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kerugian Material Akibat Kecelakaan
Selain menelan korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp5 juta. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian depan Truk Isuzu dan bagian belakang Toyota Dyna. Kejadian ini mengingatkan kembali akan pentingnya kesiapan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama untuk perjalanan jarak jauh di tol.
Artikel Terkait
Mendagri Pastikan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Banjir Sumatra Segera Berangkat
Prabowo Genjot Anggaran Bedah Rumah, Target 400 Ribu Unit pada 2025
Rupiah Bertahan di Rp16.710, Sinyal Kepercayaan Investor Masih Kuat
Soundrenaline 2025 Berevolusi: Dari Panggung Musik ke Festival Kreatif Multikota