Presiden Prabowo Undang Guru dari Selandia Baru untuk Latih Bahasa Inggris Calon PMI
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meminta dukungan dari Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, untuk mengirimkan pengajar bahasa Inggris guna melatih calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kompetensi bahasa asing tenaga kerja Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri.
Dalam pernyataannya, Presiden menyatakan rencana pemerintah untuk memperbanyak sekolah dan tempat kursus bahasa Inggris yang dikhususkan bagi para calon PMI. Hal ini disampaikan Prabowo usai pertemuan bilateral dengan PM Luxon pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Gyeongju, Korea Selatan.
"Kami memohon bantuan guru-guru dari Selandia Baru. Kami berencana menambah sekolah dan kursus bahasa Inggris untuk pekerja kami yang akan berangkat ke luar negeri. Penguasaan bahasa asing sangat penting dan ini sedang kami bahas," jelas Prabowo.
Kerja Sama Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas
Pertemuan bilateral tersebut juga menekankan kerja sama pendidikan sebagai prioritas utama. Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan jumlah mahasiswa yang dikirim untuk belajar di fakultas kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.
Artikel Terkait
BMKG Imbau Warga Tak Keluar Rumah Saat Hujan Ekstrem, Ini Langkah Antisipasinya
Rusia vs AS: Ancaman Perang Dingin Baru dan Kekhawatiran Krisis Nuklir Global
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Diperpanjang Hingga 2025: Strategi BMKG-BNPB Cegah Banjir Jakarta, Jabar & Jateng
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Ilegal di Lahan Milik Perusahaan di Bogor