Strategi Pengembangan Ekraf Jawa Tengah
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa ekonomi kreatif telah menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Tengah. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk:
- Pengembangan SDM dan pelatihan kompetensi bagi pelaku ekraf.
- Sosialisasi dan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
- Pembentukan dan pendampingan kabupaten/kota kreatif, yang kini berjumlah 12 wilayah—terbanyak di Indonesia.
- Penyelenggaraan event rutin sebagai wadah ekspresi dan jejaring.
Program Terobosan: Kecamatan Berdaya
Langkah terbaru Pemprov Jateng adalah meluncurkan program Kecamatan Berdaya. Program ini menjadikan kecamatan sebagai sentral pengembangan ekonomi kreatif yang menampung dan membina pegiat ekraf dari desa-desa di sekitarnya. Saat ini, sudah ada 150 pilot project Kecamatan Berdaya yang tersebar di Jawa Tengah.
Dukungan permodalan juga difasilitasi oleh Bank Jateng melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjawab salah satu tantangan utama para pelaku usaha kreatif.
Dengan semua langkah strategis ini, ekonomi kreatif Jawa Tengah tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Artikel Terkait
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026: Waspada Cuaca Ekstrem Desember-Januari
Hasil Liga Inggris 2025-2026: Arsenal Kukuh di Puncak Usai Bungkam Burnley, MU Tertahan Forest
Onadio Leonardo Positif Narkoba, Polisi Tangkap Pemasok KR di Sunter
Tawuran Berdarah Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Kronologi Lengkap