Pemerintah Kaji Berbagai Opsi untuk Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengkaji berbagai alternatif opsi untuk menyelesaikan masalah utang proyek kereta cepat Whoosh. Menurutnya, kajian ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik dengan mempertimbangkan plus minus setiap pilihan.
Salah satu opsi yang sedang dibahas adalah usulan perpanjangan jangka waktu pelunasan utang hingga 60 tahun, sebagaimana sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dony menegaskan bahwa semua alternatif solusi akan disajikan untuk kemudian dipilih mana yang terbaik. Ia menyampaikan hal ini setelah bertemu di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Artikel Terkait
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga