BTN Targetkan Penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) Rp2 Triliun di Akhir 2025
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan menjadi penyalur terbesar program Kredit Program Perumahan (KPP) yang baru diluncurkan pemerintah. Optimisme ini didukung oleh ekosistem yang solid serta basis data pelaku UMKM yang dimiliki BTN di sektor pembiayaan perumahan.
Strategi Akselerasi Penyaluran KPP
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa pada dua bulan tersisa di tahun 2025, perseroan memproyeksikan penyaluran KPP tahap awal sekitar Rp2 triliun. "Tahun depan akan kami percepat karena penyaluran KPP juga akan meningkatkan permodalan developer untuk membangun rumah lebih cepat," jelas Nixon dalam acara Akad Massal KUR di Surabaya.
Dukungan Ekosistem dan Jaringan Developer
BTN telah mengidentifikasi 2.878 developer rumah, 5.442 kontraktor, dan 4.032 toko bangunan yang dapat mengakses KPP. Kehadiran program ini diharapkan menjadi stimulan untuk mempercepat pemenuhan Program 3 Juta Rumah dari Presiden Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Naik Peringkat, Tapi Jalan di Asia Masih Terjal
OJK: Ekonomi Global Mulai Stabil, Tapi Risiko Fiskal Masih Mengintai
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok, Liburan Akhir Tahun Makin Lancar
Setengah Abad Mengukir Rumah, BTN Tembus Rp504 Triliun KPR