Transaksi QRIS BCA Tembus Rp267 Triliun Hingga Kuartal III 2025
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pertumbuhan luar biasa dalam transaksi digital melalui QRIS. Hingga September 2025, nilai transaksi QRIS BCA mencapai Rp267 triliun, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sistem pembayaran digital Indonesia.
Pertumbuhan Spektakuler Transaksi QRIS BCA
Direktur BCA Santoso Liem mengungkapkan bahwa transaksi QRIS melalui platform BCA mengalami lonjakan 103 persen dibandingkan periode sama tahun 2024. Pencapaian Rp267 triliun ini mencerminkan adopsi cepat QRIS di kalangan nasabah BCA.
Ekspansi QRIS ke Pasar Internasional
Bank Indonesia terus memperluas implementasi QRIS, termasuk ekspansi ke Jepang yang baru berjalan satu bulan terakhir. Santoso menyatakan data transaksi QRIS Jepang belum tercakup dalam laporan kuartal III 2025 dan akan dilaporkan secara lengkap pada kuartal IV mendatang.
Perkembangan QRIS Nasional
Berdasarkan data Bank Indonesia, sistem pembayaran QRIS nasional mencatat transaksi sebesar Rp579 triliun hingga Juni 2025 dengan volume transaksi mencapai 6,05 miliar unit. Angka ini menunjukkan penetrasi yang semakin dalam QRIS dalam ekonomi digital Indonesia.
Masa Depan Pembayaran Digital BCA
BCA mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan bank sentral, BCA terus berperan aktif dalam memperluas kanal transaksi nontunai dan memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.
Artikel Terkait
Bahlil Ungkap Tantangan Distribusi LPG dan BBM di Sumatera Pasca-Banjir Bandang
Menteri Bahlil Buka Suara: 50 Desa di Sumut Gelap Gulita Bukan karena Padam, Tapi Belum Pernah Terlistriki
VinFast Subang Akhirnya Beroperasi, Janji Ribuan Lapangan Kerja dan Mobil Listrik Lokal
ASDP Siapkan 15 Lintasan Utama untuk Antisipasi Arus Libur Natal dan Tahun Baru