MURIANETWORK.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu angkat bicara terkait penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hevearita mengatakan, dirinya tidak kemana-mana pasca-penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sejumlah instansi Pemerintah Kota Semarang.
"Saya ada di sini, saya tidak kemana-mana. Saya di sini," katanya, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Senin (22/7).
Menanggapi penggeledahan oleh KPK di instansi lingkup Pemkot Semarang, Ita, sapaan akrab Hevearita mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan.
"Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang dilaksanakan," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Ita juga memastikan bahwa jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di lingkup Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Diketahui, penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Hampir sepekan sejak dimulainya penggeledahan oleh KPK tersebut, Ita tidak terlihat di kantornya di Balai Kota Semarang.
Ita akhirnya muncul saat rapat paripurna di DPRD Kota Semarang tersebut yang mengagendakan Penandatanganan Nota Keselamatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2024.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Beri Respons Penjagalan Ratusan Anjing yang Berhasil Diamankan: Jelas Ada Larangannya!
Artikel Terkait
Kecelakaan Truk Tangki Solar di Purworejo Tewaskan 1, 3 Luka: Kronologi & Penyebab
Hotel Tentrem Semarang Hadirkan Menu Papeda & Air Gunaka, Kuliner Autentik Maluku Utara
Penjualan Mobil Astra Oktober 2025 Capai 34.888 Unit, Tumbuh 4% Meski Hadapi Gempuran Merek China
Redenominasi Rupiah: DPR Ingatkan 3 Syarat Krusial dan Bahaya Inflasi